PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DEPOSIT IN BANK INDONESIA DAN PENGARUHNYA PADA LABA BERSIH KEGIATAN USAHA BANK UMUM SYARIAH
DOI:
https://doi.org/10.56406/sahidbankingjournal.v2i01.63Kata Kunci:
Bank Umum Syariah, Bank Indonesia, Giro/Deposit, SBIS/Bank Indonesia Cerificates Syariah, FASBIS/Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah, Laba BersihAbstrak
Kegiatan usaha Bank Syariah yang salah satunya adalah kegiatan penempatan dana pada bank Indonesia atau Bank sentral fungsinya adalah sebagai menjaga likuiditas yang berlebih yang terdapat di bank syariah agar dapat disimpan disalurkan kepada Bank Indonesia yang diantaranya adalah dengan Giro SBIS FASBIS dan Lainnya, akad-akad yang digunakan pun biasanya adalah akad wadiah. Selain untuk menjaga likuiditas yang berlebih yang dialami oleh bank syariah penempatan dana pada bank Indonesia dilakukan supaya terjaganya likuiditas dan juga untuk memenuhi tugas dari pada BI yaitu dengan menjalankan operasi moneter Syariah. Dengan latar belakang tesebut, maka pertanyaan penelitian yang diajukan ialah apakah dan bagaimanakah penempatan pada Bank Indonesia/Deposit in Bank Indonesia dalam hal faktor Giro/Deposit, SBIS/Bank Indonesia Cerificates Syariah, FASBIS/Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah, dan Lainnya/Other berpengaruh secara persial maupun simultan terhadap Laba Bersih? Dan bagaimanakah usulan agar akad-akad mengenai penempatan pada Bank Indonesia/ Deposit in Bank Indonesia dalam hal Giro/Deposit, SBIS/Bank Indonesia Cerificates Syariah, FASBIS/Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah, dan meningkatkan pengaruh yang lebih baik terhadap Laba Bersih. Bahwasanya variabel X1 X2 X3 X4 berpengaruh secara signifikan terhadap Y bangun dilihat dari hasil tidak begitu besar dikarenakan semua variabel independen yang diujikan tersebut menggunakan akad akad wadiah yang mana hanya akad-akad simpanan tanpa adanya bagi hasil mungkin ke depannya akad-akad yang digunakan bisa lebih bervariasi digunakan oleh Bank Indonesia sendiri sehingga Bank umum Syariah tidak terlalu merasa merugikan karena menempatkan dananya di Bank Indonesia daripada disalurkan ke masyarakat.
Referensi
Republik Indonesia, Undang-Undang Republik Indonesia tentang Perbankan Syariah. UU Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008.
Andarini, Marisa Ayu, dan Tika Widiastuti, “Pengaruh SBIS dan PUAS terhadap Tingkat Inflasi melalui Operasi Moneter Syariah pada Periode 2011-2015,” Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 3.6 (2016).
Febriana, Messy, “Pengaruh Penempatan pada Bank Indonesia, Penempatan pada Bank Lain dan Investasi pada Surat Berharga terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Syariah di Bank Indonesia Periode 2009- 2012,” Universitas Maritim Raja Ali Haji, 2013.
Karim, Adiwarman Azwar, Ekonomi Makro Islami, 1–2 ed. (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007).
Murni, Asfia, Ekonomika Makro, ed. oleh Nurul Falah Atif, 4 ed. (Bandung: PT Refika Aditama, 2016).
Saputra Siregar, Erwin, “Pengaruh Penempatan Dana pada FASBIS dan Penempatan Dana pada Bank Lain terhadap Peningkatan Laba PT. Bank Sumut Cabang Syariah Padang Sidempuan,” (EKSYA) Jurnal Program Studi Ekonomi Syariah STAIN Madina, 1.1 (2020).
Satori, Djam’an, dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, 4 ed. (Bandung: Alfabeta, 2012).
Sudarsono, Heri, “Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia,” Economica: Jurnal Ekonomi Islam, 8.2 (2017), 175 <https://doi.org/10.21580/economica.2017.8.2.1702>
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, ed. oleh Setiyawami, 1 ed. (Bandung: Alfabeta, 2018).
Syahbudi, Muhammad, “Ekonomi Makro Perspektif Islam,” 2018.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Rully Trihantana, Abdul Khoiri, Teguh Imanudin, Ika Santika, Naura Tanzilia Mumtazah

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.