ASAS DEMOKRASI EKONOMI DALAM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

Penulis

  • Rully Trihantana Insitut Agama Islam Sahid Bogor
  • Muhamad Rizal Sekolah Tinggi Ilmu Tarbyah Insan Kamil Bogor
  • Abdul Kodir Sekolah Tinggi Ilmu Tarbyah Insan Kamil Bogor

DOI:

https://doi.org/10.56406/sahidbankingjournal.v1i02.45

Kata Kunci:

Economic Democracy, Islamic Banking

Abstrak

Penelitian ini didasarkan pada demokrasi ekonomi dan hubungannya dengan perbankan syariah. Faktanya, intermediasi yang didorong oleh perbankan syariah dapat menciptakan demokrasi ekonomi yang mampu menjaga kelangsungan kehidupan masyarakat dan sumber daya alam yang ada, serta meningkatkan kemerdekaan bangsa dan negara Republik Indonesia. Perbaikan di implementasi demokrasi ekonomi di perbankan syariah harus terus dilakukan. Itu Masalah utama dalam perbankan syariah muamalah adalah unsur kemaslahatan. Jika ada masalah, maka  sangat mungkin transaksi diperbolehkan. Perbankan syariah harus terus diupayakan menerapkan sistem bagi hasil praktik terbaik. Dengan demikian ada optimalisasi dari pelaksanaan prinsip demokrasi ekonomi melalui sistem bagi hasil di kontrak musyarakah dan mudharabah. Dengan demikian, intermediasi perbankan syariah dengan bagi hasil telah menjadi jenis utama pembiayaan dan merupakan tulang punggung perbankan syariah.

Unduhan

Diterbitkan

2022-09-30 — Diperbaharui pada 2022-05-01

Versi

Cara Mengutip

Trihantana, R. ., Rizal, M., & Kodir, A. (2022). ASAS DEMOKRASI EKONOMI DALAM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA. SAHID BANKING JOURNAL, 1(02), 86–93. https://doi.org/10.56406/sahidbankingjournal.v1i02.45 (Original work published 30 September 2022)

Terbitan

Bagian

DAFTAR PUSTAKA Vol 1 No 02 (2022)

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 > >>