SISTEM PELAYANAN NASABAH PRIORITY DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Bogor Jalan Baru)

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberadaan Bank Syariah Mandiri selain sebagai sarana mengakomodir kepentingan masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam, juga ada tujuan yang penting, yaitu dapat bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Bank Syariah Mandiri punya produk yaitu BSM Prioritas, dimana layanan yang diberikan kepada nasabah BSM Prioritas didapatkan keistimewaan dari petugas bank atau lebih dikenal dengan mendapatkan pelayanan prima (service excellent). Ini penelitian dilakukan di Bank Syariah Mandiri KCP Bogor Jalan Baru yang beralamat di Jl.K.H Sholeh Iskandar No.77 A Bogor (16164). Penelitian ini berlangsung dari bulan Oktober hingga Desember Tahun 2019, penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini untuk mengetahui: bagaimana Prioritasnya sistem layanan pelanggan dilihat dari perspektif ekonomi Islam, bagaimana layanan yang diberikan oleh petugas bank kepada nasabahnya, baik nasabah Reguler maupun nasabah Prioritas, dan bagaimana caranya pandangan ekonomi Islam terhadap pelayanan prima yang diberikan petugas Bank kepada Prioritas pelanggan. Untuk mengetahui permasalahan dalam penelitian ini, penulis melakukan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode pendataan ini ditujukan kepada petugas bank yang biasanya langsung melayani Pelanggan prioritas. Wawancara, observasi dan dokumentasi dilakukan secara langsung pada 4 Desember 2019 di kantor BSM Bogor Jalan Baru. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil kajian menunjukkan bahwa layanan Prima ditujukan untuk Prioritas pelanggan, tidak boleh ada perbedaan antara pelanggan reguler dan pelanggan Prioritas. Namun jika dilihat dari nilai dasar layanan Islamic Priority Banking tidak ada masalah sepanjang tidak merugikan pihak lain dan tidak menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan Allah SWT.